SEJARAH STREETBALL & RAP FREESTYLE
STREETBALL
Permainan ini merupakan bagian dari bola basket yang cukup mendunia walaupun memiliki sedikit perbedaan dari basket. Streetball lahir di Venice Beach, sebuah pantai yang sangat indah di Amerika Serikat namun memiliki tingkat kejahatan yang sangat tinggi, ramai dengan perkelahian antar geng, dan bahkan menjadi lahan yang subur bagi perkembangan drugs. Dengan adanya streetball, angka kriminalitas pun cukup menurun. Permainan ini memiliki aturan yang sedikit bebas dari bola basket. Aturan yang bebas tersebutlah yang akhirnya membuat jenis permainan yang awalnya dimainkan di jalanan ini mengundang minat yang cukup besar. Trik-trik yang dilakukan para ballers memang terlihat sangat seru, bahkan terkadang sedikit mirip dengan beberapa jenis tarian Hip Hop. Namun trik-trik tersebut yang akhirnya sering menimbulkan sedikit ketegangan, namun sangat jarang berakhir dengan keributan. Selain cara bermain para ballers, lapangan tempat diadakannya permainan ini juga sangat menarik untuk diperhatikan, dengan pagar kawat yang tinggi dan berbagai graffiti yang menghiasi dinding di sekelilingnya. Streetball juga memiliki keunikan tersendiri dengan adanya MC di tengah lapangan. Keberadaan MC ini memang sangat berbeda dibandingkan dengan bola basket. MC disini bertugas mengomentari permainan para ballers yang bermain dan MC sebisa mungkin menjaga jarak dengan para pemain agar tidak menjadi pengganggu. Di Indonesia permainan ini juga mulai menunjukan geliatnya, terbukti dari adanya berbagai macam kompetisi streetball di mana-mana. Trik-trik yang ditunjukan para ballers pun bisa dikatakan mengalami kemajuan dari tahun ke tahun, namun sayangnya trik-trik yang mereka mainkan masih mengikuti para ballers yang ada di Amerika sana.
RAP FREESTYLE
Freestyle rap berawal pada tahun 1970′an dan dilakukan oleh komunitas Hip Hop East Coast. Perkembangan freestyle rap pada tahun ini sangat lambat dan biasanya hanya dlakukan oleh seorang MC. Freestyle rap mulai menunjukan taringnya pada tahun 1981. Bermula ketika Kool Moe Dee menantang Busy Bee Starski melalui rap battle dan Busy Bee Starski benar-benar tidak bisa menjawab lirik-lirik yang dikeluarkan Kool Moe Dee: “Every time I hear it I throw a fit / Party after party the same ole shit / Record after record, rhyme after rhyme / Always wanna know your zodiac sign / He changed the shit to your favorite jeans / Come on Busy Bee tell me what that means / Hold on brother man don’t you say nothin’ / I’m not finished yet, I gotta tell you something” ,Lirik itulah yang mematikan Busy Bee Straski dan akhirnya menjadi sebuah lirik yang dikenang di dunia freestyle rap hingga saat ini. Freestyle rap merupakan sebuah improvisasi dari para rapper dalam penampilannya. Salah satu bagian dari freestyle rap disebut rap battle, yaitu situasi di mana dua orang rapper bertemu di atas panggung dan saling menghujat secara brgantian dengan kata-kata yang tajam, pedas, dan sedikit kasar. Para rapper tersebut diberikan waktu oleh MC dan diiringi dengan musik yang dimainkan oleh DJ. Disinilah tingkat kreatvitas para rapper diuji, karena pengolahan kalimat merupakan sebuah senjata yang sangat mematikan bagi lawannya. Hingga saat ini rap battle masih saja berlangsung di dunia musik Hip Hop walau tidak saling berhadapan. Mereka lebih sering melakukannya melalui lirik dalam lagu-lagu mereka. Bahkan terkadang perang lirik ini berakhir dengan keributan dan kematian, sebut saja 2Pac melawan Biggie’s. Di sini 2Pac membuat lirik yang menyatakan bahwa dirinya pernah tidur dengan istri dari Biggie’s. Sedangkan untuk generasi saat ini ada Jay-Z dan Nas yang juga saling menghujat. Selain rap battle, freestyle rap juga biasa dilakukan oleh para rapper yang berasal dari komunitas yang berbeda dan secara spontan naik ke atas panggung bersama-sama dalam sebuah acara. DJ pun cukup memiliki andil yang sangat besar disini, musik yang dimainkan DJ harus memiliki beat yang pas dengan gaya para rapper tersebut ketika di atas stage.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar